Laporan Akhir Modul 3 (percobaan 1)
UART
1. Tujuan [Kembali]
a) Memahami prinsip kerja UART, SPI, dan I2C
b) Mengaplikasikan protokol komunikasi UART, SPI, dan I2C pada Arduino
Kondisi : Ubah baudrate master menjadi 34.500
2. Alat dab Bahan [Kembali]
Pada rangkain terdapat 2 buah arduino yang satu sebagai
master dan satu lagi sebagai slave, yang mana keuda arduino ini saling
terhubung malalui pin TX master ke pin RX slave dan pin RX mater ke pin TX
slave. Kemudian pada pin 5 master
terhubung ke resistor dan juga push button. Pada pin 12 slave terhubung
ke LED.
Pada listing program masternya pertama ada “#define button 5”
yang menyatakan bahwa pin 5 arduino master terhubung ke puh button. Kemudian dibuat
fugsi void setup, didalam fungsi ini berisi “pinMode (button, INPUT)” yang berati
bahwa pin yang terhubung dengan button
merupakan input. Pada listing program slavenya pertama ada define LED 12, yang berate
bahwa pin 12 slave terhubung ke LED. Dan disini terdapat pendeklarasian
perintah HIGH agar LED meyala, dan perintah LOW agar LED mati.
Pada saat rangkain ini dijalankan, ketika push button
ditekan atau dalam kondisi high maka LED akan menyala. Namun ketika push button
tidak ditekan atau dalam kondisi LOW maka LED tidak akan menyala. Hal ini
dikarenakan pada listing program Arduino slavenya dideklarasikan perintah HIGH
agar LED menyala dan perintah LOW agar LED mati.
4. Listing Program [Kembali]
5. Vidio [Kembali]
6. Kondisi [Kembali]
1. Apa yang terjadi jika baudrate dari salah satu device
diubah?
Jawab :
2. Apa yang terjadi jika pin TX pada salave diputuskan?
Jawab :
Jika pin TX pada slave diputuskan, maka pada saat master
mentransmisikan data ke slave melalaui pin TX pada master dan ditermia oleh pin
RX pada slave hanya terjadi satu kali pentransmisian data saja. Krena data yang
didapatkan oleh slave tidak bisa ditransmisikan balik ke master dikarenakan pin
TX slave sebagai pentrasmisian datanya diputuskan.
3. Apa perbedaan antara komonikasi serial biasa dengan
komonikasi softwareserial?
Jawab :
Pada komonikasi serial biasa, pin TX dan RX yang hanya bisa
digunkan untuk dapat menghubugkan Arduino dengan Arduino lainya. Yang mana
jumlah pin RX dan TX pada Arduino terbatas maka untuk dapat dihubungkan dengan
banyak Arduino akan sangat tidak efisien. Sehingga digukanlah komonikasi
softwareserial sebagai pelengkap kekurangan dari komoniksai serial biasa. Dikarenakan jumlah pin TX dan RX pada arduino
sangat terbatas sehingga tidak mungkin untuk dapat menghubungkan arduino dengan
banyak arduino sekaligus menggunakan hardware serial. Untuk mengatasi masalah
keterbatasan jumlah pin TX dan pin RX maka digunakanlah software serial. Untuk
melakukan komunikasi dengan menggunakan software serial pada arduino bisa
dilakukan tanpa menggunakan pin TX dan pin RX. Dengan menggunakan software
serial, kita bisa menggunakan pin digital lainnya sebagai pengganti pin TX dan
pin RX.
7. Link Download [Kembali]
Download file HTML
Download file simulasi proteus
Download file program arduino
Download video simulasi proteus
Download file datasheet arduino
Download file library arduino
Tidak ada komentar:
Posting Komentar